TUGAS KELOMPOK III
MAKALAH
KESALAHAN PEMBERIAN OBAT
Disusun oleh :
DANIEL BILIBULU D3
KP.11.00194
FISKA TRISUKATNO D3
KP.11.00
MARIA NOVI ETNA D3
KP.11.00199
YANRI NELSON TEFA D3 KP.11.00208
YOPI ISMAEL ATI D3
KP.11.00210
YUSNITA MUHAMAD D3 KP.11.00212
FERDERIKA HOAR D3
KP.11.00214
STIKES WIRAHUSADA
YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah melimpahkan berkatnya
kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “SALAH PEMBERIAN OBAT”Sebagai
manusia biasa, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini.
Demi kesempurnaan dan peningkatan kualitas
makalah ini, kami mohon kritik dan saran dari berbagai pihak dalam rangka
penyempurnaan makalah ini.
Untuk itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian penyusunan makalah ini yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan pada kami guna terselesainya makalah ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Untuk itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian penyusunan makalah ini yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan pada kami guna terselesainya makalah ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat berguna dan membantu kami dalam melaksanakan
kuliah nanti. Amiieen. . . . . .
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………...
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………….....
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................I
B. TUJUAN
PENULISAN.....................................................................................................I
C. MANFAAT PENULISAN………. ……………………….…………………………………………………………...I
BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFENISI PEMBERIAN
OBAT……………………………………………………………………………………….II
B.FAKTOR PENYEBAB KESALAHAN PEMBERIAN
OBAT……………………………………………………II
C.CARA PENCEGAHAN TERJADI KESALAHAN
PEMBERIAN OBAT……………………………………III
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………………IV
B.SARAN……………….……………………………………………………………………………………………………….IV
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Salah satu tugas terpenting seorang perawat adalah memberi obat yang aman
dan akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien
yang memiliki masalah. Obat bekerja menghasilkan efek terapeutik yang
bermanfaat. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, beberapa obat
dapat menimbulkan efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan efek
yang berbahaya bila kita memberikan obat tersebut tidak sesuai dengan anjuran
yang sebenarnya.
Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obat dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute kesalahan seorang perwat dalam pemberian obat kepada pasien.
Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obat dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute kesalahan seorang perwat dalam pemberian obat kepada pasien.
B.Tujuan Penulisan
1.Agar kita dapat
mengetahui dan memahami tentang kesalahan pemberian obat
2.Agar kita mencegah
kesalahan-kesalahan dalam pemberian obat
C.Manfaat Penulisan
Makalah ini kami buat
dengan harapan agar kami lebih mengetahui mengenai kesalahan-kesalahan yang
ditimbulkan dalam pemberian obat kepada klien.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Defenisi
Pemberian Obat
Obat adalah
substansi yang berhubungan dengan fungsi fisiologi tubuh dan berpotensi
mempengaruhi status kesehatan.
Kesalahan
pemberian obat adalah suatu kesalahan atau tindakan dalam memberikan obat yang
tidak sesuai dengan prinsip enam benar yang dapat merugikan klien
B.Faktor
Penyebab Kesalahan pemberian obat
1.Kurang menginterpretasikan
dengan tepat resep obat yang dibutuhkan
Perawat juga sering tidak bertanggung jawab untuk melakukan
interpretasi yang tepat terhadap orde obat yang diberikan.saat orde obat yang,
dituliskan tidak dapat dibaca,maka dapat terjadi misinterpretasi terhadap order
obat yang akan diberikan.
2.Kurang
tepat dalam menghitung dosis obat yang akan diberikan
Dosis merupakan factor penting, baik kekurangan atau
kelebihan obat dapat menyebabkan dan bisa membehayakan,sehingga perhitungan
dosis yang kurang tepat dapat membayakan
klien.
3.Kurang
tepat mengetahui dan memahami prinsip enam benar
Dalam memberikan pengobatan,kita sbegai perawat sering
melakukan kesalahan yang fatal,hal tersebut bisa terjadi apabila kita kurang
mengetahui dan memahami prinsip enem benar yang tepat.
Kesalahan pemberian obat,selain memberi obat yang
salah,mencakup factor lain yang sekaligus sebagai konpensasi,memberi obat yang
benar pada waktu yang salah atau memberi obat yang benar pada rute yang
salah.jika terjadi kesalahan pemberian obat,perawat yang bersangkutan harus
segera menghubungi dokternya atau kepala perawat atau perawat senior setelah
kesalahan itu diketahuinya.
C.Cara
mencegah kesalahan pemberian obat
1.Baca label
obat dengan teliti
Banyak produk tersedia dalam
kotak,warna dan bentuk yang sama.
2.Pertanyakan pemberian banyak tablet atau vial untuk dosis
tunggal
Kebanyakan dosis terdiri dari satu atau dua tablet atau
kapsul atau satu vial dosis tunggal .interprestasi yang salah terhadap program
obat dapat mengakibatkan pemberian dosis tinggi yang berlebihan.
3.Waspada
obat-obatan bernama sama
Banyak nama obat yang terdengar sama(misalnya
digoxin dan digitoxin)
4.Cermati
angka belakang koma
Beberapa obat tersedia dalam jumlah yang merupakan perkalian
satu sama lain(contoh:tablet cumadin dalam tablet 2,5 dan 25mg)
5.Pertanyakan
peningkatan dosis yang tiba-tiba dan berlebihan
Kebanyakan dosis di programkan
secara bertahap supaya dokter dapat memantau efek teraupetik dan responnya.
6.Ketika
suatu obat baru atau obat yang tidak lazim di programkan,konsultasikan kepada
sumbernya
Jika dokter tidak lazim dengan obat
tersebut maka resiko pemberian dosis yang tidak
akurat menjadi lebih besar
7.Jangan
beri obat yang di programkan dengan nama pendek atau singkatan yang tidak
resmi.
Banyak dokter menggunakan nama pendek atau singkatan tidak
resmi untuk obat yang sering di programkan.Apabila perawat atau ahli farmasi
tidak mengenal singkatan tersebut obat yang di berikan atau di keluarkan bisa
salah.
8.jangan
berupaya menguraikan dan mengartikan tulisan yang tidak dapat di baca.
Apabila ragu Tanya ke dokter kesempatan terjadinya
interprestasi kecuali,perawat mempertanyakan program obat yang sulit di baca.
9.Kenali
klien yang memiliki nama sama juga minta klien,menyebutkan nama lengkapnya, cermati nama yang tertera pada tanda
pengenalan.
Sering kali satu atau dua klien memiliki nama akhir yang sama
atau mirip label khusus pada buku,obat dapay member peringatan tentang
peringatan masalah yang potensial.
10.Cermati
ekuivalen
Saat tergesa-gesa salah baca ekuivalen mudah
terjadi.contoh:di baca milligram padahal milliliter.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pemberian
obat merupakan tindakan yang wajib dilakukan oleh setiap perawat,karna tindakan
tersebut merupakan tugas perawat. Oleh karena itu, perawat harus dibekali
dengan ilmu pengetahuan agar dapat mengetahui dan memahami betul
prinsip”ENAM BENAR”yang tepat,agar tidak
terjadi lagi kesalahan-kesalahan dalam pemberian obat.
B.Saran
Setiap obat
merupakan racun yang dapat memberikan efek samping yang tidak baik,jika kita
salah menggunakannya.Hal ini tentunya dapat menimbulkan kerugian bahkan
akibatnya bisa fatal.Oleh karena itu,kita sebagai perawat kiranya harus
melaksanakan tugas kita dengan sebaik-baiknya tanpa menimbulkan masalah-masalah
yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
L, Kee Joyce & R, Hayes evelyn ; farmakologi Pendekatan proses Keperawatan, 1996 ; EGC; Jakarta.
Priharjo, Robert; Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, 1995; EGC; Jakarta.
Aziz, Azimul; Kebutuhan dasar manusia II.
Bouwhuizen, M; Ilmu Keperawatan Bagian 1; 1986; EGC; JakartaTAKA
L, Kee Joyce & R, Hayes evelyn ; farmakologi Pendekatan proses Keperawatan, 1996 ; EGC; Jakarta.
Priharjo, Robert; Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, 1995; EGC; Jakarta.
Aziz, Azimul; Kebutuhan dasar manusia II.
Bouwhuizen, M; Ilmu Keperawatan Bagian 1; 1986; EGC; JakartaTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar