Jumat, 28 Juni 2013

sap terbaru asma


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok pembahasan      : asma 
Sub pokok bahasan     :
1.      pengertian dari ASMA
2.      gejala-gejala ASMA
3.      pengendalian  ASMA
Sasaran                        : bapak-bapak dan ibu-ibu  yang menderita asma di tambak bayan 15
Tempat                                    : balaidesa tambak bayan
Waktu                          :30 menit


        I.            Latar belakang
Asma adalah suatu kondisi paru-paru yang kronis, yang ditandai dengan sulit bernafas. Saluran pernafasan penderita asma sangat sensitif dan memberi respon yang sangat berlebihan jika mengalami rangsangan dan gangguan. Saluran pernafasan tersebut bereaksi dengan cara menyempit dan menghalangi udara yang masuk, dan reaksi ini akan mengakibatkan salah satu dari gabungan gejala mulai dari batuk, sesak, nafas pendek, tersengal-sengal, hingga nafas yang berbunyi “ngik-ngik”.
Penyempitan atau hambatan tersebut disebabkan :
• Peradangan saluran pernafasan hingga merah,bengkak,mengeluarkan lendir berlebih dan menyempit.
• Bronkokonstriksi, yang berarti otot-otot yang melingkari saluran pernafasan mengetat,mengejang, dan mengerut.


     II.            Tujuan intruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit asma ini diharapkan para warga tambak bayan 15 mengetahui informasi tentang penyakit asma
   III.            Tujuan intruksional khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan di harapkan anak remaja mampu:
1.      Mengetahui  apa pengertian dari ASMA
2.      Mengetahui gejala-gejala  ASMA
3.      Mampu mengendalian ASMA
  IV.            Metode
1.      Ceramah
2.      diskusi

     V.            Media
1.      Lifleat
2.      LCD

  VI.            Rencana pembahasan
No
Kegiatan
Waktu
Kegiatan audiens
1
Pembukaan
*      Memberi salam
*      Perkenalan
*      Menjelaskan maksut dan tujuan
*      Mengkaji tingkat pengetahuan sasaran terhadap materi yang akan di berikan dengan persepsi ataupun secara lisan


5 menit
*      Menjawab salam
*      Mendengarkan
*      Mendengarkan

*      Menjawab pertanyaan
2
Pelaksanaan
*      Menjelaskan pada sasaran tentang pengertian asma
*      Menjelaskan  gejala-gejala ASMA
*      Menjelaskan tentang pengendalian ASMA
15 menit
*      Mendengarkan



*      Mendengarkan



*      Mendengarkan


*      bertanya
3
penutup
*      menimpulkan materi
*      memberikan pertanyaan evaluasi
*      mengucapkan salam penutup
10 menit
*      mendengarkan

*      menjawab

*      menjawab salam




VII.            Materi
1.      DEFINISI:
Asma adalah suatu kondisi paru-paru yang kronis, yang ditandai dengan sulit bernafas. Saluran pernafasan penderita asma sangat sensitif dan memberi respon yang sangat berlebihan jika mengalami rangsangan dan gangguan. Saluran pernafasan tersebut bereaksi dengan cara menyempit dan menghalangi udara yang masuk, dan reaksi ini akan mengakibatkan salah satu dari gabungan gejala mulai dari batuk, sesak, nafas pendek, tersengal-sengal, hingga nafas yang berbunyi “ngik-ngik”.
Penyempitan atau hambatan tersebut disebabkan :
• Peradangan saluran pernafasan hingga merah,bengkak,mengeluarkan lendir berlebih dan menyempit.
• Bronkokonstriksi, yang berarti otot-otot yang melingkari saluran pernafasan mengetat,mengejang, dan mengerut.

Jika kita melihat strukturnya parp-paru kita seperti pohon yang terbalik. Udara masuk melalui hidung dan mulut udara tersebut melewati sudut bagian belakang tenggorokan dan masuk ke dalam paru-paru melalui tenggorokan dan trakea. Trakea lalu bercabang membentuk bronki dan akan bercabang lagi jadi lebih kecil lagi. Dn yang kecil itu tadi dinamakan bronkiole, dan ini berujung pada kantung udara yang disebut alveoli. Pada alveoli ini terjadi proses pertukaran udara. Darah dari paru-paru bersirkulasi melalui alveoli mengambil O2 dan membuang CO2 lalu jantung memompa darah yg pnuh O2 dan disebarkan ke seluruh tubuh. Aktivitas kita bernafas adalah proses pengambilan O2 dan menghantarkan hingga ke alveoli.

Tapi saluran tersebut bukan hanya sekedar terowonagn tetapi juga sebagai front terdepan mekanisme pertahanan tubuh. Paru-paru memiliki permukaan yang terekspose pada dunia luar, yang wilayahnya jauh lebih luas dibanding bagian tubuh yang lain, termasuk kulit. Sehingga saluran ini juga harus berfungsi mengusir kotoran,debu, tungau,dan bakteri yang merugikan. Mekanisme pertahanann yang lain adalah batuk.

2.      Saluran pernafasan yang normal dan proses bernafas

Udara masuk ke paru-paru melalui trakea kemudian melewati bronkiole hingga ke alveoli. O2 masuk ke pembulu darah O2 tersebut meletakan diri ke sel darah merah dan dibawa pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Bronkokonstriksi
Otot polos berkonstraksi dan mempersempit jalan udara karena peradangan atau terpapar stimulus seperti debu.
Asma dibagi 2 yaitu:
a.       Asma ekstrinsik
Bentuk asma yang paling umum dan disebabkan karena reaksi alergi penderitanya terhadap hal-hal tertentu, yang tidak berpengaruh terhadap mereka yang seha.
b.      Asma instrinsik
Asma yang disebabkan oleh stres, infeksi, dan kondisi lingkungan seperti cuaca, dan juga oleh aktivitas olahraga yang berlebihan. Dan jenis ini berhubungan dengan menurunnya kondisi ketahanan tubuh terutama pada mereka yang mempunyai riwayat paru-paru yang kurang baik.

3.      Tanda-tanda dan gejala
Beberapa contoh tanda peringatan awal :
a)      Perubahan dalam pola pernafasan
b)      Bersin-bersin
c)      Perubahan suasana hati
d)      Hidung mampet
e)      Batuk      
f)       Gatal pada tenggorokan
g)      Merasa lelah
h)      Lingkar hitam dibawah mata

Gejala-gejala asma:
a)      Serangan batuk yang hebat, nafas berat “ngik-ngik”, tersengal-sengal, sesak dada.
b)      Susah berbicara dan berkonsentrasi.
c)      Nafas jadi dangkal dan cepat atau lambat dibanding biasanya.
d)      Lubang hidung mengembang setiap tarikan nafas.
e)      Bayangan abu-abu atau membiru pada kulit dimulai dari sekitar mulut.

4.      Mengendalikan asma
Tiga jalur pertahanan terhadap asma :
1) Mengatur lingkungan hidup penderita asma (kendalikan pemicu).
2) Mengatur kesejahteraan saluran pernafasan agar saluran tersebut kurang sensitiv.
3) Atur serangan asma (kenali datangnya serangan).

5.      Evaluasi
1.      Pertanyaan tentang materi (apa, kenapa, apa saja pengendalian asma)
2.      Observasi utuk melihat apakah bapak-bapak dan ibu-ibu yang menderita asma telah memahami tentang asama.



1.      Evaluasi struktur
a)      Menyiapkan SAP
b)      Menyiapkan materi dan media
c)      Kontrak waktu dengan sasaran
d)      Menyiapkan tempat
e)      Menyiapkan pertanyaan

2.      Evaluasi proses
a.       Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama peyuluhan
b.      Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum di mengerti
c.       Sasaran mmberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d.      Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
e.       Tanya jawab berjalan dengan baik

3.      Evaluasi hasil
a.       Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80% dengan benar
b.      Penyuluhan dikatakan cukup hasil/cukup baik sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar
c.       Penyuluhan dikatakan kurang berhasil/tidak berhsil apabila sasaran hanya mampu menjawab 50% saja denan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar